Ia juga mengingatkan bahwa kemenangan sejati bukan hanya dilihat dari jumlah medali, tetapi dari proses perjuangan yang dilalui dengan sungguh-sungguh dan bermartabat.
“Kita tidak ingin atlet yang hanya kuat fisiknya, tapi juga tangguh secara mental dan berjiwa besar. Itulah karakter yang harus kita bangun sejak sekarang,” tegas Wawako.
Pelepasan atlet ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Disparpora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Kepala Disparpora, Nofriwandi, menegaskan bahwa dukungan logistik dan finansial telah disiapkan dengan semaksimal mungkin.
“Meskipun belum bisa mengakomodasi secara penuh, kita terus berjuang agar atlet-atlet kita tetap bisa tampil dan bersinar di level nasional,” ujarnya.
Kontingen yang diberangkatkan terdiri dari:
- SSB Minang Sejagat FC yang akan berlaga di Liga Sentra Indonesia di Lembang, 2–7 Juli 2025.
- Perpani Kota Payakumbuh, untuk Kejuaraan Nasional Panahan Junior di Kudus, 25 Juni–6 Juli 2025.
- Tiga klub sepatu roda: PSC, Palito Club, dan Madani School Club untuk Kejurnas Sepatu Roda Piala Wali Kota Pariaman, 27–29 Juni 2025.
Perwakilan KONI Kota Payakumbuh, Yusra Maiza, menyatakan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah kota serta komitmen seluruh tim untuk tampil maksimal di kompetisi nasional.