Beranda Kolom Perubahan Sikap Trump atas Konflik Rusia-Ukraina Picu Kebingungan

Perubahan Sikap Trump atas Konflik Rusia-Ukraina Picu Kebingungan

Foto yang diabadikan pada 15 Agustus 2024 ini menunjukkan sebuah tank Ukraina yang hangus pascaserangan Rusia di Toretsk. (Xinhua/Peter Druk)

0
Xinhua

   Menurut Duta Besar AS untuk NATO Matt Whitaker, tarif-tarif ini akan "berdampak serius terhadap perekonomian Rusia," saat merujuk pada sanksi-sanksi sekunder yang diterapkan terhadap negara-negara yang membeli minyak dari Rusia.

   Terlepas dari konflik Rusia-Ukraina, Washington terus mengimpor sejumlah besar barang asal Rusia, terutama pupuk, bahan kimia anorganik, dan bahan nuklir, di mana Rusia masih menjadi pemasok global utama, demikian menurut laporan BBC.

   Trump juga mengatakan kepada Rutte bahwa AS akan memasok senjata ke Ukraina melalui NATO, termasuk sistem rudal Patriot, dengan pengiriman yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

   Langkah ini diambil ketika para anggota NATO sepakat untuk meningkatkan belanja pertahanan menjadi 5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2035. Keputusan ini dinilai sejalan dengan dorongan Trump yang sudah lama dia serukan untuk membagi proporsi beban keuangan yang lebih besar.

   PERUBAHAN SIKAP TRUMP

   Pada Selasa, hanya sehari setelah mengumumkan kesepakatan senjata NATO dan ancaman tarifnya, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya tidak memihak pada siapa pun.

   Dia juga menyarankan agar Ukraina tidak menyerang Moskow. Hal ini bertentangan dengan laporan yang menyatakan bahwa Trump telah menanyakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tentang apakah Ukraina mampu menargetkan Moskow dan St. Petersburg jika dipasok dengan senjata jarak jauh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here