CARAPANDANG –  Akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, dr. Astri Avianti mengungkapkan pentingnya kewaspadaan terhadap Spina bifida. Menurutnya, kelainan bawaan ini disebabkan oleh gangguan perkembangan tulang belakang dan sum-sum tulang belakang bayi.

"Spina bifida adalah kelainan kongenital ketika tulang belakang gagal berkembang sempurna sejak awal kehamilan," kata dr. Astri kepada Pro 3 RRI.

Ia menjelaskan, pencegahan terhadap kelainan ini dapat dilakukan dengan asupan nutrisi dan asam folat sejak sebelum kehamilan. Menurutnya, asam folat menjadi nutrisi kunci untuk mencegah cacat tuba neural pada bayi.

"Kesadaran konsumsi asam folat jauh sebelum kehamilan sangat penting bagi pencegahan kelainan ini," ujarnya.

Selain itu, Astri berpendapat bahwa deteksi dini melalui USG penting dilakukan untuk mencegah risiko komplikasi. Ia meyakini pemerintah dan tenaga medis juga harus bertanggung jawab karena pentingnya edukasi masyarakat.

"USG canggih memungkinkan deteksi awal, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif," ucapnya.

Astri juga memaparkan bahwa operasi spina bifida dapat dilakukan sejak bayi dalam kandungan di negara maju. Menurutnya, teknologi ini berpotensi mengurangi komplikasi seperti hidrosefalus saat bayi lahir.