Sementara itu Kapolda Sumbar, Gatot Tri Suryanta, turut menegaskan dukungan Polri. Pihaknya meminta seluruh Pemda, agar memanfaatkan lahan-lahan tidur yang selama ini tidak produktif, namun bukan lahan milik masyarakat.
"Kami tak ingin membebani rakyat. Fokus kami adalah mengoptimalkan lahan tak terpakai agar produktif," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Pemda Kabupaten solok yang dihadiri oleh Wakil Bupati Solok, H. Candra, menyatakan kesiapan Kabupaten Solok untuk mengambil peran penting.
“Kabupaten Solok tak hanya dikenal indah, tapi juga subur. Bersama Bapak Bupati Jon Firman Pandu, kami siap mendukung penuh program ini. Lahan-lahan tidur di Solok harus dihidupkan kembali untuk memenuhi kebutuhan jagung di Sumbar,” tegasnya.
Program ini menargetkan 1.000 hektare lahan baru untuk penanaman jagung sebagai langkah awal. Jika berjalan optimal, Sumbar tak hanya mampu memenuhi kebutuhan sendiri, tapi juga memberi kontribusi signifikan pada ketahanan pangan nasional.