CARAPANDANG – Iran mencabut semua pembatasan yang masih berlaku di wilayah udaranya yang mulai diterapkan pada awal konflik 12 hari dengan Israel, demikian diumumkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil (Civil Aviation Organization/CAO) Iran pada Sabtu (2/8).
Dalam pernyataan yang diunggah di situs web CAO, badan itu mengatakan bahwa operasi penerbangan domestik dan internasional telah kembali ke level sebelum perang. CAO juga mengonfirmasi bahwa Bandar Udara Internasional Mehrabad di Teheran telah kembali beroperasi 24 jam penuh.
"Mulai sekarang, semua maskapai penerbangan dan agen perjalanan dapat kembali menawarkan layanan penerbangan dan penjualan tiket 24 jam," lanjut pernyataan itu.
Iran awalnya menutup wilayah udaranya pada 13 Juni menyusul serangan udara Israel di Teheran dan beberapa wilayah lain. Konflik 12 hari itu berakhir dengan gencatan senjata pada 24 Juni.
Pembukaan bertahap wilayah udara Iran dimulai pada 26 Juni, dengan bandara-bandara secara bertahap kembali beroperasi normal. Pada 17 Juli, CAO mengumumkan bahwa semua bandara telah kembali beroperasi penuh, kecuali Mehrabad yang tetap beroperasi dengan jadwal terbatas dari pukul 04.00 hingga 19.00 waktu setempat (07.30-22.30 WIB).
Pewarta: Xinhua