CARAPANDANG.COM, YERUSALEM -- Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa 32 paket bantuan telah didistribusikan via udara pada Rabu (30/7) ke berbagai lokasi di Jalur Gaza.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa paket-paket tersebut mencakup pasokan makanan untuk penduduk di Gaza selatan dan utara, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperkuat respons kemanusiaan di Jalur Gaza.
Operasi itu dilakukan dengan berkoordinasi dengan Uni Emirat Arab, Yordania, dan Mesir, menurut pernyataan tersebut.
IDF mengatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk meningkatkan respons kemanusiaan di Jalur Gaza, sembari menolak tuduhan bahwa mereka melakukan kelaparan yang disengaja.
Sementara itu, Kan TV News milik pemerintah Israel melaporkan bahwa Israel telah mengirimkan sebuah dokumen revisi kepada Hamas melalui negara-negara mediator. Dokumen tersebut berisi perubahan atas tanggapan Hamas yang sebelumnya diserahkan kepada Israel pekan lalu saat tim negosiasi Israel berada di Qatar.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dalam sebuah pernyataan pada Rabu itu mengatakan bahwa jika Hamas tidak segera mengumumkan pembebasan sandera Israel, mereka akan menghadapi konsekuensi yang sangat berat.