Temuan menggembirakan pada tahun ini menyusul penemuan 65 telur pada 2024 dengan 60 bayi buaya berhasil dilepasliarkan ke alam liar, imbuh pernyataan itu.
Buaya Siam (Crocodylus siamensis) tercatat sebagai spesies yang sangat terancam punah dalam Daftar Merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN).
Penemuan dalam dua tahun berturut-turut menjadi bukti kuat keberhasilan upaya konservasi, menurut pernyataan pers tersebut, yang juga menambahkan bahwa kelompok itu juga menggarisbawahi pentingnya Pegunungan Cardamom sebagai habitat penting bagi buaya liar, yang memberikan harapan signifikan bagi pemulihan spesies tersebut.